Kamis, 03 Desember 2015

Khasiat Karamunting & Kemunting (Tumbuhan Liar)

Karamunting yang memiliki nama latin (Melastoma affine), (Melastomataceae) dan Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Wight, Myrtus canescens Lour, Myrtus tomentosa (Aiton) Hassk, Rhodomyrtus parviflora Alston, Ochthocharis bornensis Bl). Mungkin dianggap tak bermanfaat dia adalah tumbuhan liar berkayu yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae atau (jambu-jambuan). Tumbuhan ini juga memiliki sebutan yang berbeda di beberapa daerah antara Karamunting/ Keramunting / Senduru (Kalimantan) Kalamunting (Pekanbaru), Haramonting (Sumatera Utara) dan Harendong Sabrang (Jawa Barat).


Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara dan akhirnya menyebar ke daerah tropis dan subtropis sampai ketinggian 2400 m. Tumbuhan ini sering dianggap sebagai gulma (tanaman pengganggu) hal itu karena pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga mengalahkan vegetasi aslinya.
Karamunting mempunyai pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai ketinggian 4-12 m. Letak daun berlawanan, daun berbentuk oval, bagian atas daun berwarna hijau mengkilap, bagian bawah daun berwarna abu-abu berbulu. Panjang daun 5-7 cm dan lebar 2-3,5 cm. Bunga tunggal atau berkelompok (klaster) 2-3 bunga, diameter 2,5-3 cm dengan warna beragam dari merah muda (pink) sampai ungu dengan benang sari banyak dan tidak beraroma.
Buah karamunting berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 1-1,5 cm. Menjelang matang, buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam. Kulit buah seperti beludru. Buah yang matang berwarna ungu, lunak, dengan 40-45 biji didalamnya. Daging buah seperti anggur, hanya terasa lebih berserat, tak terlalu mengandung air, dan rasanya manis. Perbanyakan tanaman secara alami terjadi melalui biji yang disebarkan oleh burung.
Grapesda News, mencoba memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tumbuhan liar yang kadang dianggap tidak bermanfaat ini ternyata memiliki khasiat yang luar biasa.
Bunga & Buah Karamunting/ Buah tinta
Berikut Khasiat Tumbuhan Liar Karamunting :
1      Ekstrak antosianin dari buah karamunting mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan diperlukan untuk mencegah atau mengurangi penyakit akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan pasangannya, bersifat tidak stabil dan berusaha mencari pasangan dengan menempel pada sel sehat yang sudah berpasangan. Radikal bebas dihasilkan oleh tubuh manusia sebagai produk sampingan pada proses pembentukan energi. Selain itu, faktor eksternal seperti perubahan lingkungan, sinar ultra violet, asap rokok, pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain juga berperan dalam perkembangan radikal bebas.
Radikal bebas dalam jumlah tertentu diperlukan untuk membantu sel darah putih menghancurkan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi jika terlalu banyak akan menyebabkan timbulnya penyakit yang bersifat kronis, dimana penyakit menjadi nyata setelah waktu yang lama.
Penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas antara lain penuaan dini, kanker, dan serangan jantung. Antioksidan juga diproduksi oleh tubuh, namun ketika jumlah radikal bebas sudah terlalu banyak maka diperlukan asupan antioksidan dari luar. Salah satu sumber antioksidan alami berasal dari buah-buahan.
2      Selain kandungan antioksidan pada buah, penelitian lain menunjukkan bahwa daun karamunting mengandung senyawa golongan flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin galat, tanin katekat, kuinon dan unsur natrium, kalsium, kalium serta magnesium.
3      Akar : ekstrak akar dapat meningkatkan jumlah trombosit, meningkatkan tingkat fibrinogen, dan otot kontrak pembuluh darah halus. Dengan kata lain, ekstrak akar mampu untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebagai penyebab nanah. Kandungan tannin atau zat warna di akar dapat digunakan sebagai pewarna hitam alami. Sebagian masyarakat memanfaatkan untuk menghitamkan gigi dan alis.
4      Daun : selain sebagai bahan pengobatan herbal untuk penyakit diabetes.
5      Untuk obat luka, yaitu dengan mengunyah beberapa lembar daun karamunting lalu ditempelkan ke bagian luka.
6      Daun ini dapat dimanfaatkan untuk menetralkan racun.
7      Mengkonsumsi buah Karamunting juga mempunyai efek hemostatik dalam saluran pencernaan bagian atas.
8      Melawan metrorrhagia penyebab pendarahan pada wanita. Kandungan buah ini mampu meningkatkan hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan juga meningkatkan antianoxic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar